Posts

Showing posts from August, 2013

SUDUT PANDANG

SUDUT PANDANG Sudut pandang kita mempengaruhi keputusan dan tindakan. kisah ini adalah renungan tentang sudut pandang yang berpengaruh dalam kehidupan. Suatu hari seorang ayah menyuruh anak-anaknya ke hutan melihat sebuah pohon pir di waktu yang berbeda. Anak 1 disuruhnya pergi pada musim DINGIN, Anak 2 pada musim SEMI, yang 3 pada musim PANAS, dan yang ke 4 pada musim GUGUR. Anak 1: pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok. Anak 2: pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan. Anak 3: pohon itu dipenuhi dengan bunga-bunga yang menebarkan bau yang harum. Anak 4: ia tidak setuju dengan saudaranya, ia berkata bahwa pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum. Kemudian sang ayah berkata bahwa kalian semua benar, hanya saja kalian melihat di waktu yang berbeda. Ayahnya berpesan "mulai sekarang jangan pernah menilai dan melihat kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit" Ketika kita sedang mengalami masa2 sulit, segalanya terlihat tidak menja

PERNIKAHAN CASA LOMA

"PERNIKAHAN CASA LOMA" Pdt. Alexius Letlora, S.Th, M.Min Casa Loma adalah sebuah istana di Toronto , Canada. Istana yang berarti "rumah di atas bukit" nampak kokoh berdiri dengan anggun dan kokoh.Sir Henry Pellat membangunnya sebagai bukti tanda cinta kepada sang istri Lady Mary Pellat yang sehari-hari duduk di kursi roda. Untuk membuat istrinya tidak merasa jenuh, Sir Henry membuat kamar super besar yang berukuran 3000 kaki. Ini berarti ada sebuah kamar super besar agar Lady Merry tidak bosan. 10.000 buku dipersiapkan di perpustakaan keluarga bahkan 2 elevator dipasang supaya Lady Merry mudah beraktifitas. Semua itu dibuat oleh Sir Henry sebagai bentuk cinta kasih kepada sang istri. Hingga kini kastil Casa Loma masih tetap berdiri megah sebagai simbol cinta seorang suami kepada istri. Sekarang ini di lingkungan "wedding event organizer" terkenal istilah " Pernikahan Casa Loma", yaitu cinta kasih yang diperlihatkan dengan sungguh-sungguh. Istana

BUTTERFLY STORY

Image
BUTTERFLY STORY Pdt. Ny. Maria Yulietta Silahooij, S.Th "Seorang pria menemukan sebuah kepompong. Ketika suatu saat kepompong tersebut mulai sedikit membuka, pria tersebut duduk dan mengamati kupu-kupu dalam kepompong tersebut selama beberapa jam. Kupu-kupu itu berupaya sekuat tenaga untuk memaksa agar dirinya dapat keluar dari sebuah lubang yang sangat kecil pada kepompongnya. Kemudian, kupu-kupu tersebut berhenti dan tidak membuat suatu kemajuan. Tampaknya kupu-kupu tersebut telah sampai pada titik di mana ia tidak dapat meneruskan upayanya lagi. Lalu pria itu memutuskan untuk menolong sang kupu-kupu, ia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kepompong tersebut. Kupu-kupu itu lalu berhasil keluar dengan mudah. Namun sayangnya kupu-kupu tersebut memiliki tubuh yang panjang dan kecil, serta sayap yang kusut. Pria itu terus mengamati kupu-kupu itu sambil berharap bahwa suatu ketika sayap-sayapnya akan membesar dan melebar, sehingga kupu-kupu itu dapat menahan

HIDUP ADALAH PERJUANGAN

HIDUP ADALAH PERJUANGAN Pendeta Ny. Maria Yulietta Silahooij,S.Th Dua ekor burung bernama cicit dan cuit memutuskan untuk membuat sarang pada cabang-cabang pohon cemara. Hari demi hari mereka mencari rerumputan kering kemudian dengan menjepit rumput-rumput itu di paruh, mereka mengantarnya ke cabang pohon cemara. Kedua burung itu bekerja keras, mematuk, menarik, dan merangkai. Tak lama kemudian terciptalah sebuah sarang yang cukup besar dan nyaman. Di situlah mereka tinggal selama berbulan-bulan. Mereka tidur, bercanda, bahkan bertelur di sarang itu, sehingga rasanya sarang itu sudah menjadi bagian hidup mereka. Suatu hari seorang petani menebang pohon cemara tersebut. Kedua burung yang sudah berbulan-bulan lamanya tinggal di pohon itu terpaksa harus terbang meninggalkan sarang mereka. Beberapa butir telur menggelinding dan akhirnya pecah. Tak jauh dari situ, sambil bertengger di sebuah rantai kering, cicit dan cuit mengamati semua yang terjadi. Cicit berkata sambil menangis : "O