Penyebab Masyarakat Melakukan Urbanisasi

Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Jika dikelompokkan berdasarkan tempat tinggalnya masyarakat dapat dibagi menjadi 2 yaitu masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.

·         Masyarakat kota adalah sekumpulan orang yang hidup dan bersosialisasi di daerah yang mungkin bisa dikatakan lebih maju dan lebih modern dan mudah untuk mendapatkan suatu hal yang dicita-citakan. Karena masyarakat kota memiliki tingkat kegengsian yang sangat tinggi sehingga sulit untuk menemukan rasa solidaritas yang tinggi maka dari itu masyarakat kota lebih cenderung individualis, serta tingkat pemikiran, pergaulan dan pekerjaan yang hampir dapat dipastikan berbeda dengan masyarakat di desa.

·         Masyarakat desa adalah sekumpulan orang yang hidup dan bersosialisasi di daerah yang memiliki keadaan yang sangat berbeda dengan masyarakat kota. Karena  desa adalah kebalikan dari kota, tingkat solidaritas yang masih sangat tinggi, serta tingkat kegengsian yang sedikit, serta tingkat kekeluargaan yang masih ada, pergaulan, pemikiran, serta pekerjaan yang berbeda dengan kota.   

Jika dibandingkan antara perkotaan dan pedesaan di tinjau dari segi pembangunan serta fasilitas-fasilitas umum jelas sekali terdapat perbedaan. Diperkotaan fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, lokasi hiburan sangat banyak dan mudah di temui, sedangakan di pedesaan fasilitas-fasilitas tersebut sangat terbatas. 

Ketimpangan inilah yang menjadi penyebab tingginya tingkat perpindahan penduduk dari desa ke kota alias urbanisasi menunjukan adanya ketimpangan pembangunan yang telah terjadi di Indonesia. Hampir setiap tahunnya Indonesia selalu dihadapkan dengan permasalahan kebiasaan mudik. Hal ini menunjukan banyak masyarakat dari desa yang meninggalkan tempat asalnya menuju kota-besar. Bahkan, menurut catatan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), ada sekitar satu juta orang. Fenomena ini dinamakan sebagai dampak perkembangan megacities. 

   Ada beberapa cara yang seharusnya di terapkan pemerintah dalam mengatasi laju urbanisasi, diantaranya :

·         Pertama, upaya peningkatan aspek pendidikan di desa. Hal ini dapat dilakukan dengan menggalakkan pendidikan menengah yang bersifat kejuruan. Pendidikan menengah yang bersifat kejuruan tentunya akan sangat membantu mengembangkan bakat peserta didik yang sifatnya praktis sesuai dengan peminatan yang diinginkan. Selain itu, peningkatan aspek ini dapat juga digunakan untuk mendorong munculnya jiwa kewirausahaan sehingga bisa menyediakan lapangan pekerjaan di desanya. Tentunya dengan adanya lapangan pekerjaan di desa akan mengurangi laju urbanisasi yang terjadi. 

·         Kedua, aspek aksesibilitas (dalam hal transportasi) di desa merupakan faktor penting untuk menunjang aktivitas ekonomi, walau pada faktanya masih banyak desa di negara kita yang masih memiliki aksesibilitas yang buruk. Padahal aksesibilitas tersebut berfungsi sebagai jalur penghubung terjadinya aliran barang dan jasa (aktivitas ekonomi). Melalui peningkatan aksesibilitas di desa seperti pembangunan jalan dan jembatan serta sarana telekomunikasi, pemberdayaan potensi sumber daya yang terdapat di desa dapat dikembangkan secara optimal. Adanya kemudahan akses tersebut juga bisa menjadi faktor penarik bagi pihak pemerintah dan swasta untuk bermitra dan mengembangkan aspek unggulan desa yang bersangkutan.

·         Ketiga, pemberdayaan potensi utama desa dapat dilakukan untuk menekan urbanisasi. Salah satu cara untuk mengembangkan potensi desa dapat dilakukan sesuai dengan sumber daya yang ada seperti potensi agrobisnis maupun aspek pariwisatanya. Potensi agrobisnis di desa dapat dilakukan dengan pengembangan dan pemasaran yang lebih ”menjual” sehingga potensi tersebut dapat terberdayakan. Dengan sendirinya lapangan pekerjaan akan tersedia sehingga dapat mengurangi laju urbanisasi yang terjadi. Demikian pula dengan aspek pariwisata yang mampu menambah lapangan pekerjaan di desa.

Pada akhirnya, untuk mengurangi urbanisasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi juga mejadi tanggung jawab penduduk. Tanpa adanya sinergi dalam melaksanakan upaya penekanan urbanisasi, maka urbanisasi berbagai dampak negatif nya akan terus terjadi.
Sumber
http://anwarabdi.wordpress.com/2013/05/04/masyarakat-perkotaan-dan-masyarakat-pedesaan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Urbanisasi
http://kampus.okezone.com/read/2010/10/02/367/378424/upaya-penanganan-urbanisasi

Comments

Popular posts from this blog

Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terhadap Kemiskinan

Kurangnya Sosialisasi Dampak Kemajuan Teknologi

PAHAM KEKUASAAN